HUJAN, SAMPAIKAN PESANKU
Jernih
air datang dari laut
Panas Mentari sebabkan siklus absolut
Mega pun tak mampu menampung
Akhirnya hujan turun mengepung
Panas Mentari sebabkan siklus absolut
Mega pun tak mampu menampung
Akhirnya hujan turun mengepung
Hujan
pun membasahi bumi
Rintiknya laksana suara burung silih berganti
Orang bilang tiap rintik bagai serpihan memori
Memori penuh kenangan nan berarti
Rintiknya laksana suara burung silih berganti
Orang bilang tiap rintik bagai serpihan memori
Memori penuh kenangan nan berarti
Air
hujan terkumpul dalam wadah
Sekadar untuk keperluan rumah tangga
Layaknya air hujan, Memori itu terkunci rapat dalam benak
Sewaktu akan tersampaikan kelak
Sekadar untuk keperluan rumah tangga
Layaknya air hujan, Memori itu terkunci rapat dalam benak
Sewaktu akan tersampaikan kelak
Apakah
kamu tahu apa isi pesan itu?
Wahai adinda, jangan bersedih melulu
Aku siap sewaktu-waktu
Hanya sekedar mengusap air mata di pipimu
Wahai adinda, jangan bersedih melulu
Aku siap sewaktu-waktu
Hanya sekedar mengusap air mata di pipimu
Komentar
Posting Komentar